SMADABA MENANGGUK JUARA
Belajar merupakan kebutuhan semua orang , sebab dengan belajar seseorang
dapat memahami atau menguasai sesuatu sehingga kemampuannya dapat ditingkatkan. Sementara, prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan dan ketrampilan yang dikembangkan. Kalau dalam bidang akademik, penguasaan pengetahuan ditunjukkan dengan nilai-nilai atau angka-angka. Lalu apakah seorang peserta didik harus mengesampingkan prestasi di luar prestasi akademik?
Seorang peserta didik dituntut untuk menguasai keterampilan abad ke-21 yang terdiri atas 16 keterampilan dengan tiga kategori, yaitu literasi dasar, kompetensi, dan kualitas karakter. Oleh karenanya sekolah harus membuka ruang dan kesempatan seluas-luasnya sehingga peserta didik dapat mengembangkan potensi siswa secara optimal dan terpadu yang meliputi bakat, minat, dan kreativitas.
Tidak menutup mata bahwa input peserta didik di SMA 2 memiliki potensi yang beragam. Bahkan, potensi ini banyak juga yang terasah sebelum mereka belajar di SMA 2 Bantul. Bisa saja mereka dari sanggar-sanggar, klub olahraga , lembaga pengembangan bakat atau terasah ketika mereka duduk di bangku SMP.
Terlepas dari mana awal mereka mengasah potensi diri , SMA 2 Bantul selalu menuntut diri untuk dapat menjadi tempat bagi peserta didik untuk dapat memantapkan kepribadian dan mengaktualisasi potensi dalam pencapaian potensi unggulan sesuai bakat dan minat sehingga mereka siap menjadi warga masyarakat yang berakhlak mulia, demokratis, menghormati hak-hak asasi manusia dalam rangka mewujudkan masyarakat mandiri (civil society).
SMA 2 Bantul dengan banyak prestasi institusi dan banyak predikat baik, juga akan semakin terkemuka di masyarakat jika banyak peserta didiknya meraih prestasi. Hal ini sebagai pembuktian bahwa sekolah ini adalah sebuah tempat yang tepat untuk menyemaikan dan mengasahan potensi peserta didik.
TIM LDBI SMADABA JUARA I
Dalam rangka peringatan Green Forestry Environment 2023 KLHK bekerja sama dengan Fakultas Kehutanan UGM mengadakan lomba debat untuk pelajar dan mahasiswa. Tentu lomba ini bertema lingkungan. Dan , SMA 2 Bantul sebagai sekolah adiwiyata harus membuktikan diri untuk paham akan permasalahan-permasalahan lingkungan.
Tidak tanggung-tanggung. SMA 2 Bantul mengirimkan tiga tim. Menurut Ibu Nur Khabibah, hal ini dimaksudkan untuk memberikan jam terbang bagi tim debat di sekolah dan juga sebagai wahana yang tepat untuk menanamkan pendidikan lingkungan supaya lebih mendalam.
Dan dalam rangkaian acara 13th Green Forestry Environment Exspo 2023 lomba debat tingkat Daerah Istimewa Yogyakarta , tim debat SMA 2 Bantul mendapatkan hasil yang manis. Adapun tim yang meraih kejuaraan di lomba yang di adakan pada Sabtu, 4 Maret 2023 di JEC adalah sebagai berikut ;
Juara 1 : SMA 2 Bantul
Anggota Tim
Juara 2 : MAN 1 Yogyakarta
Juara 3 : SMA 1 Bantul
NABILA MERAIH MEDALI EMAS POPDA 2023
Nabila, begitu teman-teman sekolahnya memanggil. Gadis berpembawaan kalem ini ternyata menyukai olahraga yang sarat dengan aktivitas fisik yang keras, pencak silat ! Banyak orang bilang, cinta pertama seorang anak perempuan adalah ayahnya. Meila Nabila Firdausi begitu mengidolakan ayahnya. Ayah Nabila adalah seorang pengajar di Perguruan Pencak Silat di wilayah Sewon, Bantul.
Buah jatuh tidak akan jauh dari pohonnya. Sang Ayah mencintai pencak silat, begitu pula sang anak. Kecintaan Nabila akan silat semakin terealisasi ketika ia ikut bergabung di perguruan pencak silat tempat ayahnya mengajar. Waktu itu ia masih kelas 3 SD . Kurang lebih setahun Nabila belajar, ia sudah mendapatkan prestasi. Ketika ia kelas IV SD ia sudah menjadi juara tingkat kabupaten.
Seiring berjalannya waktu, tekad Nabila untuk bisa berprestasi di pencak silat semakin bulat. Ia semakin keras berlatih. Ia masih terngiang-ngiang kata-kata Ayahnya. Cerita ayahnya bahwa beliau sampai terkena penyakit kuning karena berlatih begitu keras selalu diingatnya. Ayah Nabila begitu keras berlatih karena ingin menjadi wakil DIY dan memberikan nama harum untuk daerahnya.
Nabila bertekad untuk meneruskan cita-cita mulia ayahnya. Ia sudah mengantongi 16 kejuaraan . Cita-cita ini sudah terbuka jalannya. Pada tahun 2022, ia sudah mengharumkan DIY. Nabila menjadi juara ke-2 POPWIL di Banjarmasin. Dan dengan prestasi terbarunya , peraih medali emas POPDA DIY 2023 , Nabila insyaallah akan mewakili DIY dalam POPNAS yang akan dihelat September mendatang.
“Saya mohon dukungan doa segenap warga sekolah tercinta. Semoga saya dapat mewakili DIY di ajang POPNAS dan bisa membawa pulang prestasi terbaik. Doakan saya semoga kelak saya juga bisa mewakili Indonesia,” pinta Nabila kepada seluruh warga sekolah. Baginya, menjadi bagian tim yang akan mewakili sekolah, atau daerahnya dalam sebuah turnamen adalah sesuatu yang membanggakan. “Namun, semua adalah hasil suatu proses. Saya ingin menjadi bagian sesuatu karena kemampuan saya, bukan karena saya dekat dengan siapa, “lanjutnya.
Tentunya semua doa terbaik akan selalu dipanjatkan oleh segenap warga sekolah. Prestasi sekolah akan semakin terlengkapi dengan raihan-raihan prestasi, baik dari guru maupun peserta didik. SMA 2 Bantul akan selalu memacu diri jalan yang pasti, mewujudkan peserta didik yang berakhlak mulia, berlaku arif terhadap lingkungan , dan berprestasi tiada henti.
Berita terkait