Si Ragil Petarung

Sabtu, 04 Mar 2023

Joanita P Sonya :  “Si  Ragil Sang Petarung”

 

            Tak kenal maka tak sayang. Mungkin kalimat ini yang paling tepat untuk menggambarkan kegemaran Joanita Panca Sonya akan taekwondo. Ketertarikannya pada olah raga, yang awal mulanya identik dengan laki-laki ini , diawali ketika Joanita duduk di kelas V Sekolah Dasar. Ia melihat teman dan tetangganya ada yang menekuni oleh raga ini.

            Hatinya tertarik. Di pikiran kecilnya, keren juga seorang cewek dengan seragam taekwondo. Tentu ia tidak akan diganggu oleh teman-temannya . Apa salahnya seorang perempuan menguasai ilmu bela diri? Pastinya ia akan menjadi perempuan yang tanggunh dan mandiri.

            Ketertarikan ini ia utarakan kepada orang tuanya. Ada rasa terkejut, ada rasa aneh, dan ada rasa ragu pada kedua orang tuanya. Apakah ini niat yang timbul dari diri sendiri ataukah hanya keinginan sesaat  yang akan lalu bersama waktu?

            Dengan niat yang ikhlas dan tulus, akhirnya orang tua Joanita memberikan izin, memberikan kepercayaan dan dukungan sepenuhnya. Mulailah, hari-hari berikutnya, Joanita bersingungan dengan olah raga taekwondo. Ia ingin membayar kepercayaan orang tuanya. Ia ingin menjadi taekwondoin sekaligus pelajar yang bisa membanggakan orang tua.

            Minat, motivasi, kerajinan berlatih memang turun naik. Ada kalanya bosan berlatih. Untungnya, di cabang olah raga ini begitu banyak lomba yang diadakan. Selain meraih prestasi, keikutsertaan seorang taekwondoin sekaligus  sebagai ajang uji tempa bagi kemampuannya. Bahkan, semakin Joanita menekuni oleh raga ini, kepercayaan diri semakin meningkat. Pola pikirnya mulai terbuka lebih luas. Seorang perempuan taekwondoin bukan hanya supaya ia dapat membela diri. Namun, yang lebih penting dari semua tadi adalah bagaimana bisa belajar untuk menggunakan fikiran untuk fokus, penuh perhitungan, reflek mengantisipasi, dan juga melangkah dengan taktis. Sebuah kemenangan memang terasa manis dan membanggakan, tetapi di olah raga ini ia juga diajarkan bagaimana agar bisa menerima kekalahan dengan lapang dada dan berusaha lebih baik di lain kesempatan.

Aku Ingin Seperti  Defia Rosmaniar !

            “Aku Ingin Seperti  Defia Rosmaniar!” kata Joanita. “Bukanya ingin menjadi pengikut atau orang yang ragu pada jati diri, tetapi beliau adalah idola yang bisa membangkitkan motivasi saya untuk berprestasi. Saya ingin seperti beliau,” lanjutnya. Defia Rosmaniar adalah taekwondoin perempuan pertama peraih medali emas Asean Games 2018.

            Sebuah cita yang mulia. Ia ingin menjadi atlet yang bisa membanggakan keluarga, masyarakat , sekolah, dan negara. Joanita sadar akan cita-citanya ini . Usaha dan doa ia lakukan. Bahkan doa dan restu dari ibu tercinta menjadi bekal wajib ketika ia berlatih dan bertanding. Selain doa, berlatih juga harus lebih keras.Jika akan bertanding , atas arahan dan saran seniornya, ia berlatih lebih intens. “ Saya bisa latihan seminggu tiga kali dan setiap latihannya bisa dua sampai tiga jam.”

            Hasil akan berbanding lurus dengan upaya. Latihan keras yang dijalani Joanita membuahkan banyak prestasi. Ia masih ingat prestasi pertamanya, sebagai juara 3 Kejurda yang diadakan di UPY ketika ia masih kelas V Sekolah Dasar dan prestasi tertingginya adalah di Kejuaraan Virtual Internasional Afrika. Ia juara dua waktu itu. Prestasi terbaru  yang Joanita raih adalah lomba yang diadakan di Bandung di bulan Februari 2023. Ada beberapa kejuaraan yang ia raih, yaitu

  1. Juara 1 kyorugi senior under 46 kg
  2. Juara 1 poomsae individu senior
  3. Juara 1 poomsae pair senior
  4. Juara 2 poomsae beregu senior
  5. Pemain terbaik Putri 1 st Victory National Open Campionship

 

Aku juga Ingin Sukses, Aku ingin menjadi Perempuan Pebisnis !

            Jalan hidup tidak akan selalu mulus. Joanita meyakini ini. Ia sudah mendapatkan lebih dari 30 medali, tetapi hal ini bukanlah jaminan kesuksesan. Pendidikan adalah jalan utama menuju sukses. Ia selalu ingat ibunya terkasih. Mengikuti lomba akan mengeluarkan biaya yang tidak sedikit. Untuk mengikuti dua kategori lomba, ibunya harus merogoh kocek 1 jutaan, belum termasuk akomodasi jika berlomba di luar kota.

            “ Ibu tidak akan meminta balik uang yang telah dikeluarkan ketika saya mendapatkan hadiah berupa uang. Selain untuk kepentingan ini dan itu, sebagian besar uang pembinaan itu saya tabung . Tabungan  itu  untuk membantu biaya kuliah saya nanti. Saya ingin meringankan beban Ibu,” katanya.

            Joanita mempunya tekad yang kuat. Ia ingin di waktu mendatang bisa mewakili Bantul untuk bisa bermain di PON, Asean Games, bahkan Olimpiade. Selain itu, ia juga harus bisa membagi waktu untuk belajar. Ia juga ingin membanggakan kedua orang tuanya sukses di pendidikan tinggi. Joanita bertekad kuat untuk  kuliah demi mewujudkan cita-citanya, menjadi perempuan pebisnis !

            Baginya, ia bisa berkali-kali gagal dalam hidup dan karena itulah ia bisa berhasil dalan hidup. Untuknya, gagal bukan alasan untuk layu, gagal memberikan alasan untuk selalu bersemi dan menghijau ; menjadi sukses ! Ada hal yang menarik yang ingin ia bagikan kepada semua kawannya. Ia ingin berbagi bahwa tidak ada ilmu yang sia-sia. Ilmu akan bermanfaat pada waktu dan tempat yang tepat.

            Teruslah berlajar Ragil, teruslah berlatih fighter kebanggaan SMA 2 Bantul ! Doa kami menyertai. Kami yakin kamu mampu dan kami yakin kamu bisa !

 

Bantul, Februari 2023

           

Biodata

Nama  : Joanita Panca Sonya

Kelas   : XII IPS 1

TTL      : Bantul, 30 Juni 2005

NISN   :  0050790764

Alamat : Kembang RT 03 DK Kadibeso Sabdodadi Bantul

 

Berita terkait

Screenshot 2023-09-19 120341.png
2023 Tingkatkan Kreativitas Siswa
Selasa, 19 Sep 2023

SURE #4 2023 Tingkatkan Kreativitas Siswa   SMAN 2 Bantul bersama kegiatan kesiswaannya SRC (Smadaba Research Community) dengan sukses melaksanakan pameran penelitian siswa bertajuk SURE (Show Up Your Ideas) #4 yang dilangsungkan di Aula Soekarno. Pameran yang diikuti 22 peneliti muda dari kelas XI ini dibuka oleh Bapak Drs Isdarmoko M.Pd.  M.MPar., kepala Dikpora Kabupaten Bantul. Dengan bangga beliau berkenan untuk membuka acara ini. Dalam pidatonya, beliau berpesan agar generasi muda harus semangat dalam mendedikasikan ilmunya untuk pembangunan. “Agar nantinya bisa dirasakan manfaatnya oleh banyak khalayak”.  Dalam kegiatan ini, para peneliti unjuk gigi dalam memamerkan hasil penelitiannya, baik yang sudah berbentuk produk maupun purwarupa (prototype). Dibagi dalam dua kelas sesuai dengan pembagian di tingkat nasional, terbagi dua kelas, masing - masing FIKSI (Festival Inovasi dan Kewirausaahan Siswa Indonesia) dan OPSI (Olimpiade Penelitian Siswa Indonesia) yang nantinya akan bersaing pula di tingkat provinsi.  Antusiasme yang luar biasa ditunjukkan tidak hanya peserta yang berkompetisi, namun juga para pengunjung yang hadir. Hari pertama SURE #4 dihadiri oleh pengunjung internal SMAN 2 Bantul, yang terdiri dari kelas X,XI, dan XII. Hari kedua, pameran dibuka untuk tamu undangan luar sekolah, yang dihadiri tamu undangan, mulai dari siswa hingga guru pendamping yang berasal dari wilayah Provinsi DIY.   Di hari kedua, juga dilakukan  penilaian untuk para peserta dari Sagasitas. Penilaian yang dibagi dalam dua kategori ini nantinya akan menentukan siapa yang akan menuju ke babak final. Para peserta yang berasal dari kelas XI ini menunjukkan beragam produk mulai dari kategori makanan siap santap, produk pakaian, kain, kriya, hingga produk berbasis bahasa pemrograman dan robotika. Diharapkan, produk penelitian ini dapat bersaing hingga tingkat nasional dan internasional.

Screenshot 2023-09-19 114120.png
Bupati Bantul Hadiri Launching E-Pemilos 2023
Selasa, 19 Sep 2023

Bupati Bantul Hadiri Launching E-Pemilos 2023  SMAN 2 Bantul melalui MPK sukses melaksanakan Pemilihan ketua OSIS ( Pemilos )secara hybrid dengan memakai Web Evos di hari Senin 4 September 2023. Pemilos yang terselenggara merupakan hasil kerjasama yang baik antara pihak sekolah, MPK, dan OSIS SMAN 2 Bantul.  Dihadiri Bupati Bantul, Bapak Abdul Halim Muslih. Beliau berkenan untuk membuka Pemilos di SMAN 2 Bantul sekaligus melaksanakan launching Web Evos sebagai web resmi KPU untuk pelaksanaan Pemilos 2023. Beliau menyampaikan bahwa Pemilos ini sebagai miniatur bagi setiap siswa untuk melaksanakan pemilihan umum, sesuai dengan mandat demokrasi yang berasaskan dari rakyat untuk rakyat. Beliau menegaskan bahwa Pemilos harus berdiri atas nilai integritas, nilai partisipasi, dan nilai tanggung jawab. "Para siswa yang saat ini duduk di bangku SLTP dan SLTA bukan hanya penerus perjuanagan bangsa, namun juga diharapkan mampu menjadi generasi pembaharu yang akan mewujudkan Indonesia yang lebih baik dimasa depan" tegas beliau.  Pemilos SMAN 2 Bantul digelar di TPS yang berlokasi tepat di Aula Soekarno. Diikuti oleh lebih dari 800 siswa, proses pemilihan berjalan lancar. Pemilos selesai pada pukul 14.00 dan dilaksanakan rekapitulasi pada pukul 14.50. Pada pengumuman rekapitulasi, paslon nomor urut satu mendominasi dengan hasil 72.67% suara, unggul jauh dari paslon nomor urut dua dengan meraup 15% dan paslon nomor urut tiga dengan 10% suara. Mutlak posisi ketua dan wakil jatuh pada paslon nomor urut satu.  Diharapkan, hasil pemilos ini mampu membawa angin perubahan ke arah yang lebih baik. Ibu Kepala sekolah SMAN 2 Bantul, Ibu Isti fatimah M.Pd yang hadir pada kesempatan tersebut merasa bangga dengan kesuksesan Pemilos 2023 ini. Beliau berpesan untuk selalu menjaga kerjasama yang baik antarpihak agar dapat dicapai kemajuan di SMAN 2 Bantul nantinya. (Falah Habib)

WhatsApp Image 2023-08-16 at 08.15.53.jpeg
Rohis
Rabu, 23 Agt 2023

OUTBOND SERU ROHIS AL-FALAQ SMADABA Hari Sabtu tanggal 5 Agustus 2023 dilaksanakan outbond Rohis Al Falaq SMA Negeri 2 Bantul yang bertempat di Desa Wisata Pulesari, Turi, Sleman, Yogyakarta. Kegiatan tersebut diikuti oleh 37 siswa dari kelas XI dan XII dan dua guru pendamping. Tujuan kegiatan tersebut adalah untuk tadabur alam, meningkatkan kekompakan, dan refreshing setelah satu tahun pelajaran melaksanakan berbagai event di sekolah.Acara dilaksanakan sejak pukul 10.30 sampai dengan pukul 14.00 WIB dengan materi dinamika kelompok, ketangkasan, susur sungai, dan diakhiri dengan refleksi. Rahmat Budiyanto, S. Pd dan Umi Hanik, M. Pd sebagai guru pendamping memberikan arahan kepada peserta, agar peserta mengikuti seluruh rangkaian acara outbound dengan penuh kesungguhan dan tanggung jawab. Peserta diimbau untuk menjaga kebersihan lokasi dan kelestarian lingkungan selama kegiatan. Mas Budi, trainer outbond dari Pulesari memberikan apresiasi yang tinggi atas kekompakan dan sportivitas peserta. (Rahmat Bio, 5/8/23).

1.png
Jurnalistik
Rabu, 23 Agt 2023

KUNJUNGAN REVOLUTIO JURNALISTIK Ta 2022/2023                 Revolutio jurnalistik sebagai salah satu ekstrakulikuler dan organisasi di SMAN 2 Bantul pada tanggal 15 Juli 2023 baru saja melaksanakan kegiatan kunjungan di Universitas Amikom. Kunjungan ini dimaksudkan sebagai wadah bagi siswa - siswi SMAN 2 Bantul yang tergabung di Revolutio Jurnalistik sebagai capacity building yang diharapkan bisa mengasah kemampuan siswa dalam dunia jurnalistik.                 Didampingi oleh pendamping Revolutio Jurnalistik Ibu Nur Khabibah S.Pd dan Pembimbing Bapak Adjie R. Priambodo, sebanyak 29 siswa mengikuti kegiatan tersebut. Diawali dengan apel pemberangkatan yang dilaksanakan di halaman depan SMAN 2 Bantul, siswa – siswi beserta pembimbing dan pendamping diepas oleh pihak sekolah yang diwakili Wakaur Kesiswaan Ibu Yakun Paristri S.Pd. Beliau berpesan kepada para peserta untuk mengikuti kegiatan tersebut sebaik mungkin agar nantinya ilmu yang didapatkan maksimal dan dapat diaplikasikan.  Kunjungan yang dilaksanakan di Universitas Amikom tersebut diawali dengan tur untuk menyaksikan studio pembuatan film animasi MSV studio. Didampingi oleh staf yang bertugas, peserta mendapatkan penjelasan tentang produksi film Battle Of Surabaya yang menyabet banyak penghargaan hingga tingkat internasional dan penjelasan film animasi lainnya. Di lantai 2 terdapat stasiun radio MQFM Jogja, di sini peserta dijelaskan proses produksi siaran radio yang bertemakan agama dan dakwah tersebut. Tour dilanjutkan dengan kunjungan di Studio RBTV, salah satu televisi swasta di Yogyakarta yang bekerjasama dengan Kompas, salah satu media besar di Indonesia. Terdapat beberapa set di dalam studio yang nantinya digunakan untuk produksi acara di RBTV tersebut.                 Kunjungan di RBTV sebagai agenda utama tersebut di awali dengan sesi sharing yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab bersama narasumber dari RBTV. Acara ditutup dengan penyerahan kenang – kenangan dan foto bersama.  Falah Habib Nurrohman sebagai ketua panitia pada kegiatan tersebut menyampaikan apresiasi untuk pihak Amikom baik itu MSV studio, MQFM Jogja, dan RBTV yang telah menerima kunjungan pada kesempatan tersebut “Kami sangat mengapresiasi pihak Amikom terutama RBTV yang telah menerima kami dengan sangat baik, dan kami bersyukur tidak ada kendala dalam kunjungan tersebut, dan setelah beberapa pergantian jadwal, acara bisa berjalan sesuai rundown yang direncanakan” tuturnya.                 Acara dilajutkan kegiatan keakraban di Restoran Ndorogiri dan ditutup oleh Pendamping Kegiatan Ibu Nur Khabibah.   F. Habib