RESOFENCE : Muda berprestasi, Gengam Prestasi, dengan Riset Masa Kini !
RESOFENCE#2 (Reasreach Your Conferance) adalah kegiatan yang berkiblat pada riset berkemajuan. Kegiatan ini kembali hadir menemani pelajar-pelajar peneliti . Tahun lalu RESOFENCE#1 dilakukan secara online , tetapi kali ini RESOFENCE#2 dilakukan secara luring/tatap muka di aula Ir Soekarno SMA Negeri 2 Bantul dengan di hadiri sekitar 21 sekolah se-Bantul dan Jogja . RESOFENCE#2 kali ini mengusung tema "Muda berprestasi, Gengam prestasi, dengan riset masa kini". Acara RESOFENCE 2023 diawali sambutan kepala sekolah SMA negeri 2 Bantul. Dalam sambutannya beliau sangat berharap agar RESOFENCE kedepannya dapat mengundang lebih banyak peserta dari kabupaten lain di DIY karena kegiatan ini memiliki banyak manfaat terlebih untuk para calon peneliti muda.
Tentunya setelah beberapa sambutan pada acara inti RESOFENCE juga mendatangkan narasumber yang luar biasa dari SAGASITAS dengan materi "Internet Of Things". Pada sesi penjelasan materi, para peserta tampak begitu antusias dan aktif dengan pemateri yang seru dan asyik.
Setelah pemberian materi , kegiatan semakin mengesankan, yaitu pembagian kelompok menggunakan Iot. Pembagian kelompok ini sendiri diacak. Seluruh peserta yang berasal dari berbagai sekolah bisa saling mengenal serta berinteraksi pada forum diskusi. Forum diskusi tersebut meminta agar para peserta berkelompok membentuk sebuah tim lalu mendiskusikan isu yang telah di siapkan oleh panitia. Mereka juga diundi untuk melakukan presentasi di depan forum untuk menjelaskan hasil diskusi mereka.
Peserta yang hadir begitu antusias . Banyak yang bertanya dan memberikan tanggapan. Terjadi sebuah dialog yang menarik. Pada penghujung acara ini diberikan penghargaan untuk peserta teraktif, ter- on time, dan terkritis.
"Saya senang dengan acara ini karena kita bisa mendapat banyak kenalan, Bangga dan seneng banget saat tau dapet award terkritis", ungkap Hendra, peserta yang mendapatkan predikat peserta terkritis.
Bimo Aryo sebagai peserta juga menyampaikan bahwa ia sedikit tidak kaget waktu mendapat award ter-ontime karena dia datang pertama kali dan masih sepi.
"Gak terlalu expect, Seneng juga semoga resofence bisa lebih baik dan topik yang diangkat lebih menarik" ungkap Bunga peserta teraktif.
Lalu, bagaimana ya pendapat para peserta RESOFENCE yang lain? Menurut Leo dia merasa senang bisa diundang ke acara ini. Dia juga merasa terhormat. Namun Leo juga menyampaikan bahwa semoga resofence ke depan kegiatannya dapat lebih bervariatif tidak hanya mendengarkan materi. Anak anak SMA 1 Kasihan yang turut hadir juga menyampaikan bahwa acara ini bagus, menyenangkan, dan menambah wawasan serta teman selain itu juga di acara ini bisa menemukan ide baru serta pikiran baru. Menurut mereka, acara RESOFENCE kali ini seru dan akan lebih menyenangkan jika narasumber nya dapat lebih inovatif.
Menurut ketua SRC, event, dan pembimbing SRC, acara RESOFENCE sendiri dimulai dari tahun lalu. Namun, dulu sebelum adanya RESOFENCE pernah ada acara demikian dengan nama TEKTOK. “RESOFENCE merupakan forum diskusi tanya jawab dengan target menggabungkan banyak sekolah dan mengajak mereka untuk membahas sebuah isu lalu mempresentasikannya”, ungkap Layla, ketua SRC.. Tema kali ini diambil karena banyak riset saat ini, tetapi tidak terlalu menuju ke masa depan. “Kegiatan ini bertujuan agar pelajar-pelajar peneliti memahami tentang gambaran riset masa sekarang, “ ungkap Bintang, ketua panitia. Menurut Layla dan Bintang event kali ini sesuai expektasi walaupun terdapat beberapa kendala dalam pelaksanaanya. Para peserts senang karena event berjalan sesuai rencana . Ibu Sitaresmi, pembimbing SRC, mengungkapkan kebanggaannya, "Saya bangga dengan anak anak SMA 2. Saya selalu bilang event ini bukan hanya untuk SMA 2, tetapi untuk siswa dari luar . Saya juga bangga dengan panitia karena melebihi ekspektasi saya. Harapan saya, event ini hanya menghadirkan siswa se- Bantul, tetapi ternyata bisa luar Bantul juga. Acara berjalan lancar, luar biasa sukses dan sesuai jadwal tepat waktu. Saya salut dengan anak SMA 2 sejak dulu sampai sekarang karena acara mereka bermanfaat”. “Riset memang harus dihubungkan dengan teknologi. Tadi narsum juga membahas tentang iot dan kecerdasan buatan dan itu sesuai dengan riset yang makin berkembang. Semoga resofence akan selalu ada dan makin sempurna . Acara seperti ini harus terus berlanjut agar orang yang awalnya tidak tau SMA 2 menjadi tau bahwa ada SMA 2 yang merupakan sekolah peduli riset dan risetnya berjalan. Saya berharap nanti lebih banyak peserta lagi, misalnya dari Gunungkidul, Kulonprogo, Sleman kalau bisa dan panitia regenerasi ke adik kelas juga semoga bagus nantinya, “ imbuhnya. Selamat RESOFENCE, bravo SRC !
(Tanti, Latifah, Djumar)
Berita terkait